Ekskul
Perfilman di SMA Negeri 7 Manado
Ekskul
perfilman di SMA Negeri 7 Manado disebut dengan nama Sinema Tujuh. Dibentuk
pada tahun 2012 dengan nama CINEMA Club SMAN 7 Manado yang menghasilkan film
dengan judul “PIKAT” dan langsung lolos mengikuti lomba Lomba Pengalian Sumber Sejarah dalam
bentuk Audio Visual pada 6-10 Agustus 2012 yang dilaksanakan di laksanakan di
Kampus Institut kesenian Jakarta (IKJ) yang di Ikuti oleh siswa atas Nama
Regina Rende.pada Tahun 2014 Cinema Club SMAN 7 Manado Berubah Nama Menjadi
Sinema Tujuh pada Tahun yang sama berhasil membuat Film dengan Judul Dua Sisi
yang berhasil menjadi Juara 2 lomba yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian
Nilai Budaya BPNB Manado.pada tahun 2015 Sinema tujuh membuat film dengan Judul
Pesan Ayah , Iabukanlah temanmu-Handphone, dan Persepsi. Tahun 2016 Berhasil
membuat Film dengan Judul Torang samua basudara yang diikutkan dalam Lomba
Vidio Pendek BNPT tahun 2016 dan film torang samua basudara berhasil
mendapatkan juara 1 lomba film pendek dalam FLS2N tingkat Kota Manado dan pada
tahun yang sama film dengan judul Melodi Minahasa berhasil memenangkan juara 2
Apresiasi film Indonesi (AFI) Kategori film
Sulawesi Utara. Tahun 2017 berhasil membuat film dengan judul Cinta dan
Merah putih yang diikutsertakan dalam lomba video pendek BNPT 2017. Tahun
2018-2019 Ekskul Sinema Tujuh belum berhasil membuat film karena ketrebatasan
peralatan dan masih perlu banyak pembinaan agar dapat Exis kemabali.
perfilman di SMA Negeri 7 Manado disebut dengan nama Sinema Tujuh. Dibentuk
pada tahun 2012 dengan nama CINEMA Club SMAN 7 Manado yang menghasilkan film
dengan judul “PIKAT” dan langsung lolos mengikuti lomba Lomba Pengalian Sumber Sejarah dalam
bentuk Audio Visual pada 6-10 Agustus 2012 yang dilaksanakan di laksanakan di
Kampus Institut kesenian Jakarta (IKJ) yang di Ikuti oleh siswa atas Nama
Regina Rende.pada Tahun 2014 Cinema Club SMAN 7 Manado Berubah Nama Menjadi
Sinema Tujuh pada Tahun yang sama berhasil membuat Film dengan Judul Dua Sisi
yang berhasil menjadi Juara 2 lomba yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian
Nilai Budaya BPNB Manado.pada tahun 2015 Sinema tujuh membuat film dengan Judul
Pesan Ayah , Iabukanlah temanmu-Handphone, dan Persepsi. Tahun 2016 Berhasil
membuat Film dengan Judul Torang samua basudara yang diikutkan dalam Lomba
Vidio Pendek BNPT tahun 2016 dan film torang samua basudara berhasil
mendapatkan juara 1 lomba film pendek dalam FLS2N tingkat Kota Manado dan pada
tahun yang sama film dengan judul Melodi Minahasa berhasil memenangkan juara 2
Apresiasi film Indonesi (AFI) Kategori film
Sulawesi Utara. Tahun 2017 berhasil membuat film dengan judul Cinta dan
Merah putih yang diikutsertakan dalam lomba video pendek BNPT 2017. Tahun
2018-2019 Ekskul Sinema Tujuh belum berhasil membuat film karena ketrebatasan
peralatan dan masih perlu banyak pembinaan agar dapat Exis kemabali.